Sabtu, 20 Agustus 2011

Novel Satir terhadap Komunisme Soviet

MALAM itu Mayor tua dengan gagah berdiri di podium pojok peternakan, ia berdiri dibawah lentera dan diatas kasur jerami. Mayor tua adalah seekor babi berumur duabelas tahun di peternakan Manor milik Tuan Jones. Ia merupakan babai yang bijaksana dan agung. Kala itu mayor telah mengumpulkan seluruh binatang di peternakan Manor untuk mendengarkan mimpinya akan pembebasan para hewan. Anjing, babi, kuda, sapi, domba, burung, ayam yang hadir dengan hikmat mendengarkan cerita Mayor.
Pembebasan yang diimpikan Mayor merupakan sebuah upaya terhadap penindasan yang dilakukan Tuan Jones. Tuan Jones melakukan eksploitasi terhadap para hewan ternaknya untuk kepentingan pribadinya. Semisal, tiap tahun Tuan Jones bisa mendapatkan ribuan galon susu sapi, ratusan telur ayam, berkilo-kilo bulu domba, dari hasil ternakannya. Dari keuntungan yang didapat Tuan Jones tak pernah secara langsung dirasakan para hewan sendiri. Mereka hanya diberi kandang dan jatah makan seadanya-sebatas utuk bisa hidup dan berproduksi. Bahkan tak jarang Tuan Jones lupa memberikan kepada ternakannya, sehingga para hewan pun harus kelaparan.

Berangkat dari penindasan yang dilakukan Tuan Jones, pertemua kala itu bertujuan untuk memberikan kesadaran akan ketertindasan hewan-hewan lain akan kejahatan yang telah dilakukan Tuan Jones. Dan, upaya pembebasan itu harus dilakukan hanya dengan cara pemberontakan dengan semangat binatangisme. Tiga hari berselang dari pidato heroiknya, Mayor Tua mati. Namun, semangat akan pembebasan para hewan tetap tertancap penuh di hati. Hingga suatu ketika, saat tuan Jones sedang tidak sadar karena mabuk, ia tertidur di ruang tamu rumahnya dan lupa memberikan makan kepada ternakannya. Hewan marah, mengamuk, merusak kandangnya dan akhirnya menyerang Jones dan istrinya. Peristiwa ini menjadi sebuah titik tolak revolusi binatang dalam merebut peternakan Manor.
Dalam Animal Farm, Orwell belum memulai satirnya pada bagian ini, bagaimanapun juga Orwell merupakan seorang sosialis demokratis, paling tidak seorang sosialis demokratis masih mempertahankan retorika Marxis dalam perjuangannya. Orwell hanya meberi sedikit bagian terhadap upaya pembebasan para hewan hingga akhirnya merebut peternakan Manor yang kemudian diganti namanya dengan peternakan binatang oleh para hewan.
Animal Farm pertama kali terbit di Inggris pada tanggal 17 agustus 1945, Novel ini terbit ditujukan sebagai kritik terhadap kekuasaan komunisme, khususnya pada masa kekuasaan Stalin. Pembunuhan, pembataian, kemiskinan, penghancuran, watak yang korup, serakah merupakan hal yang ingin diangkat Orwell pada novel ini. Mayor tua di alegorikan sebagai Karl Marx, yakni seorang yang memiliki gagasan terhadap konsep bagaimana hidup hewan bisa adil dan sejahtera di masa depan dengan prinsip-prinsip binatangisme. Beberapa upaya Orwell dalam penggambaran Mayor tua sebagai Marx terlihat dalam ungakapan dan gagasannya seperti, revolusi merupakan sebuah keniscayaan, dan harus dilakukan dengan cara pemberontakan. Dua babi penerus Mayor tua, Napoleon dan Snowball pun dianggap sebagai penjelmaan Joseph Stalin dan Leon Trotsky sebagai ‘pewaris’ gagasan Marx. Alur cerita pun dibuat mirip dengan bagaimana Stalin menyingkirkan Trotsky yang dianggap lawan politiknya. Nantinya napoleon akan mengusir Snowball dari peternakan, dan memimpin peternakan bianatang dengan otoriter.
Bagian penting dari novel ini adalah bagaimana kehidupan para hewan setelah revolusi. Bila menilik filsafat revolusi soviet, ada beberapa tahapan dalam revolusi. Pertama, adalah revolusi sosial, yakni perebutan seluruh faktor dan alat produksi dari tangan kapitailsme. Kedua, tahap pembangunan sosialisme, yakni pengorganisasian diri terhadap alat dan faktor produksi yang telah dirampas setelah revolusi sosial berlangsung. Ketiga, yakni sosialisme, dimana ideologi komunisme, atau marxisme-leninisme telah hilang namun peran Negara masih dibutuhakan sebagai pengorganisasian produksi. Dan terakhir adalah, Negara baru yaitu penghapusan kapitalisme di seluruh dunia.
Semangat revolusi yang diwariskan Marx adalah revolusi yang bertujuan untuk menghapuskan kekuasaan atas kelas tertentu, bukan kembali mendirikan kekuasaan baru. Kondisi Soviet pasca revolusi Oktober yang justru menjadi sebuah negara diktator pun tereprentasi oleh Napoleon yang setelah revolusi terjadi justru lebih menindas ketimbang masa Tuan Jones. Kala itu sedang ada pembangunan kincir angin di Peternakan Binatang, para hewan lain justru dipaksa kerja lebih dari waktu biasa dan jatah makannnya pun dikurangi serta dikorup oleh Napoleon sendiri. Kebanyakan, Negara komunis pun berhenti di tahap ketiga pada filsafat revolusi soviet, Negara yang menurut Marx sebenarnya hanya berfungsi sebagai transisi untuk menghilangkan kapitalisme justru menjadi sangat adikuasa. Atau apa yang disebut Franz Magnis Suseno segabagai Kapitalisme Negara.
Baru saja kumpulan domba itu kembali, di senja hari yang menyenangkan kerika semua binatang telah selesain berkerja dan sedang berjalan kembali ke bangunan pertanian, ketika dari halaman terdenanr suara mengerikan ringkikan dari seekor kuda. Karena terkejut, para binatang kemudian berhenti, kemudian kuda tersebut meringkik kembali. Semua binatang masuk kembali ke halaman. Kemudian mereka melihat Napoleon dan para babai lainnya berjalan dengan dua kaki sambil membawa pecut. Di kemudian hari, para babi juga makin bertingkah layaknya manusia, mereka memakai pakaian, meminum alkohol, tidur di kasur, membunuh binatang lainnya. Dan melakukan penindasan terhadap binatang lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar